Media NU CARE LAZISNU Sumenep (). Dalam menyambut satu abad NU warga NU Manding mengadakan tasyakuran sekaligus Pelantikan Pengurus LAZISNU Kecamatan Manding pada hari Selasa 31 Januari 2023 yang bertempat di pendopo Kecamatan Manding.
Dalam acara tersebut Dihadiri oleh pengurus Banom dan Lembaga NU se-Kecamatan Manding. Polsek dan Koramil Manding. Mustasyar NU Manding. Camat Manding.
Berikut Susunan acara tasyakuran ]satu abad NU :
a. Pembukaan (K. Syahirun)
b. Pembacaan ayat suci Al-Quran (Ust. Fajar, S. Ag)
c. Istighatsah (K. Syarbini Lathif)
d. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan
e. Pelantikan Pengurus LazisNU Manding Masa Bakti 2023-2027
f. Sambutan ketua MWC NU Manding (Ust. Rudi Hartono)
g. Pengarahan dari PCNU Sumenep (K. Madzkur A. Wasik)
h. Doa (K. Syarbini Lathif)
Dalam Sambutannya Ust Rudi Hartono (Ketua MWC NU Manding) mengatakan “ Tidak mudah bagi sebuah organisasi hingga bisa mencapai 100 tahun, kecuali memang sudah diurus langsung oleh Allah. Kenapa NU bisa demikian? Karena NU bermanfaat bagi umatnya”.
“setiap organisasi yang mencapai 100 tahun, pasti di dalamnya ada pembaharu dan penggerak. Dan inilah yang harus menjadi tanggung jawab kita Bersama”. Imbuhnya
Ust Rudi Hartono (Ketua MWc NU Manding) juga mengatakan dalam sambutannya “dalam menyongsong NU abad kedua ini, kita harus kompak. Tingkatkan kekompokan, antar sesama pengurus; pengurus dengan anggotanya; pengurus dan pemerintah, dan pemerintah harus kompak dan bersatu untuk umat”.
Dan yang terakhir isi sambutan Dari Ust. Rudi Hartono (Ketua MWC NU Manding) berharap kantor MWC NU Manding bias segera dibangun demij maksimalitas pengabdian terhadap umat.
“ semoga kantor MWC NU bisa segera dibangun demi maksimalitas pengabdian terdapat umat” pungkasnya.
KH. Madkur A Wasik (Pengurus PCNU Sumenep) juga mengatakan dalam sambutan di acara tersebut “ harus ada relasi yang harmonis antara NU dan pemerintah. Karena kerja sama ini akan menciptakan keamanan dan kesejahteraan”.
“Life is responsible. Life is movement. NU pun demikian. NU merupakan respon atas kekhawatiran akan tercemarnya kemurnian aqidah Islam. NU adalah peradaban, menjadi pembaharu, jadi harus bergerak, berevolusi dll”.
“Ada 5 alasan NU bisa sampai 1 Abad
a. NU dibentuk dengan melalui proses yang begitu sakral
b. NU lahir tidak disebabkan oleh adanya gesekan politik. Karena NU lahir jauh sebelum Indonesia merdeka.
c. NU murni menentang Pan-Islamisme. Memproteksi akidah Aswaja khas Indonesia.
d. Pendiri NU menjadi founding fathers negara Indonesia
e. NU kuat dan kental dengan ciri khas keberislamannya”. Pungkasnya. (Red/Santri KW)