Media LAZISNU Sumenep. Semarak Hari Santri Nasional masih sangat terasa meskipun puncak perayaan telah lewat beberapa pekan yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya acara Hari Santri Nasional sekaligus perayaan satu abad NU yang diselenggarakan oleh PCNU Kab. Sumenep yang bertempat di PP Annuqayah Guluk-Guluk pada Senin, (31/10/22) pagi.
Acara ini dihadiri langsung oleh K.H. Miftahul Achyar (Rais Aam PBNU) dan beberapa banom NU se-Kabupaten Sumenep. Pada kesempatan ini acara dibuka dengan pembacaan kalam ilahi dan diteruskan dengan sambutan beberapa tokoh masyarakat diantaranya Bupati Sumenep.
Dari serangkaian acara, banom LAZISNU Sumenep ikut berpartisipasi dalam kesempatan tersebut dengan memberikan Beasantri (Beasiswa Santri) kepada santri yang sudah terpilih. Dalam sesi tersebut beasantri diberikan secara simbolis oleh KH. Miftahul Achyar (Rais Aam PBNU) di dampingi oleh K. A. Quraisyi Makki (Ketua Lazisnu Sumenep). Salah satu penerima beasantri Moh. Haki Annazali seorang santriwan yatim piatu kelahiran 2006 asal Desa Lekong Kec. Guluk-guluk Sumenep.
Dalam acara tersebut K. A. QURAISYI MAKKI (Ketua Lazisnu Sumenep). menerangkan “Ini merupakan lanjutan dari program 1000 beasantri yang merupakan program NU CARE LAZISNU Sumenep, dan dalam kegiatan ini ada 24 penerima beasantri yang masing-masing tersebar di setiap kecamatan di kab. Sumenep.” tuturnya.
Acara demi acara berjalan dengan baik. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang di bacakan oleh Rais Syuriah PCNU Sumenep.
Semarak Hari Santri Nasional masih sangat terasa meskipun puncak perayaan telah lewat beberapa pekan yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya acara Hari Santri Nasional sekaligus perayaan satu abad NU di PP Annuqayah Guluk-Guluk pada Senin, (31/10/22) pagi.
Acara ini dihadiri langsung oleh K.H. Miftahul Achyar (Rais Aam PBNU) dan beberapa banom NU se-Kabupaten Sumenep. Pada kesempatan ini acara dibuka dengan pembacaan kalam ilahi dan diteruskan dengan sambutan beberapa tokoh masyarakat diantaranya Bupati Sumenep.
Dari serangkaian acara, banom LazizNU Sumenep ikut berpartisipasi dalam kesempatan tersebut dengan memberikan Beasantri (Beasiswa Santri) kepada santri yang sudah terpilih. Dalam sesi tersebut beasantri diberikan secara simbolis oleh KH. Miftahul Achyar (Rais Aam PBNU) di dampingi oleh K. A. Quraisyi Makki (Ketua Lazisnu Sumenep). Salah satu penerima beasantri Moh. Haki Annazali seorang santriwan yatim piatu kelahiran 2006 asal Desa Lekong Kec. Guluk-guluk Sumenep.
Dalam acara tersebut K. A. QURAISYI MAKKI (Ketua Lazisnu Sumenep). menerangkan “Ini merupakan lanjutan dari program 1000 beasantri yang merupakan program NU CARE LAZISNU Sumenep, dan dalam kegiatan ini ada 24 penerima beasantri yang masing-masing tersebar di setiap kecamatan di kab. Sumenep.” tuturnya.
Acara demi acara berjalan dengan baik. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang di bacakan oleh Rais Syuriah PCNU Sumenep (Ira/wan).