Bapak Juma’addus kesulitan dan bingung untuk biaya Transportasi dll.nya selama anaknya menjalani operasi yang terlahir tanpa lubang anus

Media_LAZISNU_Sumenep(). MOHAMMAD AZKA HABIBI balita asal Desa manding laok, Kec. Manding, Kab Sumenep yang terlahir tanpa lubang anus telah menjalani operasi 2x di RSUD SOETOMO Surabaya dan sejak beberapa bulan yang lalu sering bolak balik Surabaya untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan dan sekarang adik Azka mau menjalani operasi yang ketiga kalinya. Untuk berdonasi klik disini

Orang tua Azka juma’addus dihubungi dokter RSUD Soetomo surabaya untuk melakukan operasi yang ke 3 kalinya pada tanggal 6 januari nanti, namun orang tua adik Azka tersebut kebingungan karena sudah tidak punya biaya untuk berangkat ke Surabaya lagi, sawahnya sudah digadaikan semua untuk biaya transportasi dll.nya selama menjalani operasi pertama dan kedua, kalau biaya operasinya sudah di tanggung bpjs, disisi lain adik Azka harus dioperasi lagi. Untuk berdonasi klik disini

“Kalau biaya operasinya sudah ditanggung BPJS tapi saya bingung harus mendapatkan biaya transportasi dll.nya dari mana lagi selama azka menjalani operasi , sedangkan semua sawah sudah habis di gadaikan untuk biaya transportasi dll.nya selama menjalani operasi sebelum sebelumnya, tapi disisi lain Azka harus dioperasi lagi agar punya lubang anus juga” kata bapak Juma’addus orang tua adik Azka (02/01/2023). Untuk berdonasi klik disini

“Satu satunya harapan saya ada orang baik dan dermawan yang mau membantu biaya untuk berangkat ke RSUD Dr. SOETOMO Surabaya agar anak kami bisa menjalani operasi yang ke tiga kalinya ini agar anak kami sama dengan anak pada umumnya (mempunyai lubang anus). Pungkasnya yang berkata dengan nada putus asa. (Wan)

Untuk berdonasi klik disini