Media LAZISNU Sumenep – Muzdalifah Agustin Lestari, balita 20 bulan putri dari bapak Rusdi warga Desa Billapora Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep divonis tetanus derajat berat.*Untuk berdonasi klik disini
Kronologinya, Bapak Rusdi beserta istrinya menjaga warung sembako dijakarta dan musibah itu berawal saat Bapak Rusdi datang berbelanja dan hendak menaruh beras, tanpa disadari sang putri keluar dari dalam toko, kemudian terdengar suara keras dan ternyata buah hatinya tertimpa sepeda motor dan kaki kirinya terluka dan terus mengeluarkan darah dan langsung dibawa kerumah sakit oleh Bapak Rusdi beserta istrinya. *Untuk berdonasi klik disini
Setibanya dirumah sakit, kaki kirinya di jahit kemudian Muzdalifah diperbolehkan pulang dan kondisinya berangsur membaik, namun berselang beberapa hari tiba-tiba tubuh balita itu kaku bahkan mulutnya sulit terbuka. *Untuk berdonasi klik disini
Dann tanpa berfikir panjang balita tersebut langsung dibawah kerumah sakit lagi untuk mendapatkan pertolongan medis, setelah ditangani tim medis balita tersebut diketahui infeksi tetanus derajat berat dan membutuhkan biaya sekitar Rp. 240 juta. *Untuk berdonasi klik disini
Mengetahui penyakit yang di derita buah hatinya dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Bapak Rusdi dan istrinya tertunduk lesuh “Kami tidak tahu harus bagaimana, kami hanya ingin putri kami bisa diselamatkan” Ungkapnya, Sumenep, Rabu 14 April 2022 (Wan).
*Untuk berdonasi klik disini